Wednesday, June 24, 2020

What is Hospitality?

Globalization affects almost all aspects of people's lives. Some people can accept globalization, such as the younger generation, residents with high social status, and urban communities. However, some communities are difficult to accept or even reject globalization such as people in remote areas, older generations whose lives are stagnant, and people who are not ready physically or mentally.
The era of globalization has caused the service industry, which consists of various sectors such as the telecommunications, transportation, banking and hospitality industries to develop very quickly. The hotel industry, in particular, is one industry that combines products and services. The design of buildings, interior and exterior of hotel rooms and restaurants, the atmosphere created in hotels, rooms, restaurants and food and beverages sold along with all the available facilities are examples of products sold. While the services sold are hospitality and hotel staff/employee skills in serving their customers. The hotel, as a service provider tries to provide services that are most in line with the expectations of hotel service users. This is done to maintain the service business in the hospitality sector so that it can continue to compete and increase the market share that will be entered.



With this very rapid development, consumer demands are also increasing, one of which is friendly service and excellent service. The importance of service to customers is also a strategy to win the competition. However, it is not enough to give satisfaction and attention to customers, more than that hospitality is how to respond to customer desires so that it can cause a positive impression from customers. Services must be supported by quality human resources that are reliable, have a vision that is far ahead and can develop strategies and tips for excellent service that has advantages.
Indonesia is also known as a country full of hospitality, therefore the application of hospitality is now a significant factor in carrying out daily activities such as conversations between traders, clients, waiters in hotels, and waiters in restaurants. 
The purpose of writing this article is as an effort to develop science in the field of hospitality and tourism.

What is Hospitality?
Hospitality is often misinterpreted as a hospital. The hospital is one of the departments that practice the science of hospitality industry. But basically, hospitality is an attitude of hospitality that is carried out between fellow human beings. Hospitality is often encountered in markets, banks, hospitals, gas stations and others. Some understanding of hospitality with several points of view:

1. Hospitality is a translation of the Latin noun hospitium (or the adjective hospitalis), which comes from the host, which means "guest" or "host". This concept is also influenced by the Greek word xenos, which refers to strangers who receive remarks or who welcome others. (Michele Hershberger)
2. Hospitality from the word host which means guest; hospitality means attitude as a good host) is often interpreted as the hospitality of people who like to entertain, be friendly and can create a relaxed atmosphere (Henri J.M. Nouwen).
3. Hospitality is the interaction between the hosts (guests) and guests (guests) at the same time-consuming food or drinks and accommodation.
4. hospitality is defined as the word friendly, which means 'friendly' that is generous or generous and provides entertainment to guests or new people. Sometimes it is often used to give preferential treatment to guests who stay and use hospitality facilities. The hospitality industry can be interpreted as a company involved in providing services for guests (Concierge Oxford Dictionary).
5. Hospitality is the joy or willingness to receive guests (English-Indonesian Dictionary, John M. Echols and Hassan Shadily).
6. Hospitality means hospitality, courtesy, intimacy, mutual respect. If it is associated with the tourism industry, it can be likened that hospitality is the spirit, soul, and spirit of tourism. Without hospitality in tourism, all products offered in tourism

Tuesday, May 26, 2020

Webinar ADPI Kesiapan Operasional Pariwisata di Masa Pandemi Covid-19

Asosiasi Dosen Pariwisata Indonesia (ADPI) bersama "Himpunan Lembaga Pendidikan Tinggi Pariwisata (Hildiktipari) DPW V" menyelenggarakan webinar pariwisata bertema "Kesiapan Operasional Industri Pariwisata di Masa Pandemi Covid-19". 
Kami menghadirkan diskusikan menarik dengan narasumber berpengalaman dari unsur Pemerintah, Akademisi, dan Praktisi Pariwisata.

Pendaftaran: https://bit.ly/Webinar_ADPI

Narahubung webinar
Emita 087838687884
Hary Hermawan 08973810090

Tautan bergabung grup wa ADPI: https://chat.whatsapp.com/ElPzyAH812P4koSXhwonWT

Facebook : Asosiasi Dosen Pariwisata Indonesia




Thursday, May 14, 2020

Bakti Sosial Sekolah Tinggi Pariwisata AMPTA Yogyakarta bertema Lawan COVID 19


Saat ini Dunia telah dikejutkan oleh mewabahnya Covid 19 (Corona Virus Deseases 19) atau lebih familiar disebut sebagai virus korona. Virus yang berasal dari Kota Wuhan Provinsi Hubei Tiongkok ini telah menjangkiti ratusan ribu manusia di seluruh Dunia sejak 31 Desember 2019, bahkan puluhan ribu dari yang terpapar akhirnya meninggal dunia. 

Pembagian Sembako kepada Mahasiswa

Penularan yang sangat cepat, sulitnya deteksi dini, serta rumitnya penangan wabah ini menjadi faktor yang memicu banyaknya korban jiwa. Ditambah lagi, belum adanya obat yang terbukti ampuh serta minimnya sarana prasarana medis yang kompatibel untuk menangani virus menular ini berbanding terbalik dengan banyaknya korban COVId 19 yang berjatuhan. Oleh karena itu, kebijakan sosial distancing menjadi pilihan berat yang harus dijalankan oleh setiap negara termasuk Indonesia.
 
Kebijakan sosial distancing ternyata  juga memberi dampak negatif terhadap berbagai aspek kehidupan, tidak terkecuali aspek pendidikan tinggi. Kampus-kampus baik Negeri maupun Swasta menerapkan konsep belajar dan bekerja dari rumah menggunakan metode daring. Tentu banyak masalah teknis yang menjadi hambatan, karena tidak semua civitas kampus familiar dengan penggunaan aplikasi untuk kuliah daring seperti zoom, weebex, dan lain sebagainya

Problematika lainnya,  walaupun ada kebijakan belajar dari rumah, namun ternyata  tidak semua mahasiswa dapat pulang ke kampung halaman karena berbagai alasan. Sehingga Mahasiswa terpaksa masih tinggal di kota perantauan dengan kondisi yang sulit.

Sekolah Tinggi Pariwisata AMPTA Yogyakarta pada tanggal 13 Mei 2020 melakukan kegiatan bakti sosial berupa pembagian bahan pokok kepada seluruh mahasiswa STP AMPTA yang saat ini tidak bisa pulang ke kampung halaman. Kegiatan tersebut diharapkan sedikit membantu meringankan beban mereka dalam menghadapi masa-masa sulit ini. 

Pembagian sembako ini merupakan kegiatan lanjutan  dari rangkaian kegiatan sosial Sekolah Tinggi Pariwisata AMPTA Yogyakarta bertema "STP AMPTA Lawan Covid 19. Sebelumnya pembagian bantuan bahan pokok juga telah diberikan kepada para pelaku wisata yang terdampak Covid 19 di Desa Wisata Garongan, Kecamatan Turi, Kabupaten Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta pada tanggal 24 April 2020.

Wednesday, January 29, 2020

Daftar Jurnal Pariwisata Terakreditasi Nasional tahun 2020

Bagi seorang akademisi pariwisata, baik dosen maupun mahasiswa, memilih jurnal ilmiah  berkualitas sebagai sarana publikasi hasil riset merupakan sesuatu yang tidak sulit, karena informasi tentang profil suatu jurnal ilmiah saat ini sudah banyak tersedia di internet. Namun fenomena di lapangan ternyata masih sering ditemukan dosen maupun mahasiswa yang salah memilih jurnal. Alih-alih mendapatkan jurnal ilmiah yang berkualitas, justru malah terjebak dalam jurnal predator. 

Jurnal predator adalah jurnal yang menerbitkan artikel tanpa melalui proses telaah reviwer, karena tanpa melalui proses review yang seharusnya, maka artikel-artikel yang terbit adalah artikel-artikel tidak bermutu ilmiah. Bahkan tidak jarang pengelola jurnal predator ini menarik biaya publikasi yang sangat besar. Oleh karena itu, seorang akademisi diharapkan tidak boleh salah memilih jurnal sebagai media publikasi hasil riset.

Menulis Artikel, Sumber Gambar : https://sumut.idntimes.com
Artikel ini kami tujukan untuk membantu akademisi dalam mengetahui bagaimana ciri jurnal ilmiah yang berkualitas setidaknya ada beberapa ciri. Ciri pertama, jurnal memiliki susunan editorial board yang jelas dan ditampilkan secara terbuka dalam website, siapa-siapa saja personil yang terlibat sebagai editor. Ciri kedua, artikel yang terbit melalui proses telaah (review) dari para ahli di bidangnya, serta seleksi yang ketat, tidak ujug-ujug semua artikel dapat terbit. Ciri ketiga, jurnal memiliki kwalitas penyuntingan tulisan yang baik. Ciri keempat, jurnal ilmiah memiliki informasi yang transparan, meliputi: bagaimana sistem pembayaran (APC), bagaimana lisensi artikel yang terbit misalnya CC BY, siapa saja lembaga sponsornya, dan lain-lain. Ciri terakhir, biasanya jurnal berkualitas dikelola dengan baik atau disebut bereputasi. Jurnal dengan tata kelola baik seringkali terindeks oleh lembaga pengindeks bereputasi, baik internasional seperti web of sciene, scopus, doaj dan lainya. Selain indeks internasional, jurnal berkualitas juga terindeks lembaga bereputasi nasional seperti Science and Technology Index (Sinta). 

Jurnal yang masuk dalam indeks Sinta sebelumnya telah melewati seleksi tata kelola (akreditasi) yang dilakukan oleh Kementrian Riset Teknologi dan Pendidikan Tinggi (Kemenristekdikti). Oleh karena itu, sebagai penutup dari artikel ini kami sampaikan daftar Jurnal Nasional dalam ruang lingkup ilmu pariwisata yang sudah terakreditasi, sebagai rujukan dalam mencari media publikasi maupun referensi dalam penelitian. Adapun daftar jurnal yang kami maksud ada dalam tabel berikut :

No.
Nama Jurnal
ISSN
Penerbit
Peringkat
1.
Jurnal Kajian Bali (Journal of Bali Studies)
Pusat Kajian Balidan Pusat UnggulanPariwisata Universitas  Udayana

S2
2.
E- Journal of Tourism
Program Doktor Pariwisata
Pascasarjana Universitas
Udayana





S3
3.
International Journal of Applied Sciences in Tourism and Events
Politeknik Negeri Bali
4.
Journal of Indonesian Tourism and Development Studies
Universitas Brawijaya
5.
JUMPA (Jurnal
Master Pariwisata)
Prodi Magister Pariwisata Universitas Udayana
6.
Jurnal Pariwisata
Terapan
Prodi Kepariwisataan,
Departemen Bahasa, Seni dan Manajemen Budaya, SekolahVokasi, Universitas Gadjah Mada














S4



















S4
7.
TRJ (Tourism Research Journal)
Sekolah Tinggi Pariwisata Trisakti
8.
Jurnal Ilmiah Pariwisata
Sekolah Tinggi Pariwisata Trisakti
9.
Tourism Scientific
Journal
Sekolah Tinggi ILmu Ekonomi Pariwisata
YAPARI-AKTRIPA
Bandung
10.
Jurnal Pariwisata Pesona
Universitas Merdeka Malang
11.
Jurnal IPTA (Industri Perjalanan Wisata)
Program Studi S1Industri Perjalanan Wisata, Fakultas
Pariwisata, Universitas Udayana
12.
JBHOST (Journal
of  Business on
Hospitality  and
Tourism)
Sekolah Tinggi Pariwisata Bali Internasional (STPBI) Denpasar
13.
Jurnal Agribisnis
dan Agrowisata
(Journal of
Agribusiness and
Agritourism)
Program StudiAgribisnis Fakultas Pertanian
Universitas Udayana
14.
Khasanah Ilmu: Jurnal
Pariwisata Dan
Budaya
LPPM Universitas Bina Sarana Informatika
15.
Media Wisata
Sekolah Tinggi Pariwisata AMPTAYogyakarta
16.
Journal of Tourism Destination and Attraction

Universitas Pancasila
17.
Jurnal Pariwisata
Universitas Bina Sarana Informatika
18.
Pariwisata Budaya: Jurnal Ilmiah Pariwisata Agama dan Budaya
Fakultas Dharma Duta IHDN
Denpasar








S5


19.
Jurnal Destinasi
Pariwisata


Program Studi S1 Destinasi
Pariwisata, Fakultas
Pariwisata, Universitas
Udayana
20.
Journal Of Tourism and Economic
STIE Pariwisata API Yogyakarta
21.
Journal of Indonesian Tourism, Hospitality and Recreation
Universitas Pendidikan Indonesia
*Klik ISSN untuk menuju homepage jurnal

Sumber:  Tabel dirangkum oleh Fian Damasdino dari Sinta Ristekdikti tahun 2020,


Demikian artikel dari saya, semoga bermanfaat. Bagi pembaca yang ingin merekomendasikan daftar jurnal pariwisata nasional terindeks  sinta dalam list diatas dapat melalui email penulis : haryhermawan8@gmail.com