Sunday, July 5, 2020

Bersilaturahmi dengan Komunitas Jamblang Gentong dan Pengurus Desa Wisata Karang Tengah

Beberapa waktu yang lalu (5 Juli 2020) saya bersama tim dolan Dimas Setyo Nugroho dan mahasiswi saya Florinnata Widjaja seperti biasa  hobby blusukan ke desa-desa mencari ide riset, atau insipirasi hal apapun yang dapat dilakukan untuk berbagi kebaikan. Kali ini Kami berkesempatan untuk bersilaturahmi, dan berbagi cerita dengan Komunitas Jamblang Gentong Pengelola Taman Dolanan dan Bapak Sugiyanto pengurus Desa Wisata Karang Tengah, Imogiri, Bantul, D.I.Yogyakarta. 

Kami berbincang-bincang dengan Mas Soni, tokoh komunitas Jamblang Gentong serta selaku pengurus Taman Dolanan. Komunitas Jamblang Gentong (Taman Doalanan) memiliki visi untuk menjadi tujuan wisata budaya berbasis pelestarian permainan tradisional. Dari hasil diskusi dan observasi kami, Taman Dolanan memang cukup menarik dan potensial menjadi destinasi wisata. Selain terletak ditengah pedesaan yang masih asri yang didukung dengan banyaknya tanaman Jamblang (duwet) sebagai icon. Taman Dolanan juga memiliki aset kebudayaan yang cukup lengkap. Pemuda yang tergabung dalam Komunitas Jamblang Gentong masih memiliki kesadaran akan pelestarian budaya, masing-masing memiliki keterampilan seni budaya lokal yang unik, termasuk pengetahuan yang cukup luas dalam hal permainan tradisional seperti dakon, enggrang, layangan, gobak sodor, dan lain sebagainya. Akan tetapi, untuk menjadi destinasi wisata yang baik harus didukung dengan kepedulian kita bersama untuk membantu dalam mengemas potensi tersebut menjadi sebuah daya tarik wisata yang unik, asli dan tentunya atraktif. 

Komunitas Jamblang Gentong
Foto-bareng Komunitas Jamblang Gentong

Taman Dolanan
Btw cuma main malah dapat maem gaes...

Komunitas Jamblang Gentong

Setelah selesai berbincang-bincang di Taman Dolanan, Kami melanjutkan perjalanan ke Desa Wisata Karang Tengah. Disini kami bertemu ketua pengelola yang super ramah, namanya Bapak Sugiyanto. Menurut cerita beliau Desa Wisata Karang Tengah sempat berada pada masa jayanya. Sekitar tahun 2009 lalu, banyak tourist dari Negara Jepang yang berlibur di Desa Wisata ini. Namun, kondisi saat ini disusul dengan kondisi Pandemi COVID 19, membuat kegiatan wisata disini menjadi  lesu (tetap semangat bapak). 
Desa Wisata Karang Tengah juga sangat potensial, desa wisata ini memiliki pemandangan alam yang sangat indah yaitu di bukit BNI (dinamakan BNI karena dulu ada sponsor), yang dikelilingi oleh perkebunan jambu mete. Karena hari sudah mulai gelap, kami membatalkan niat untuk sampai ke puncak bukit BNI. Cenderamata unik terbuat dari kepompong ulat sutra emas juga menjadi daya tarik tersendiri.

Foto Bersama Bapak Sugiyanto

Kerajinan Kempompong Ulat Sutra Emas
Kerajinan Kempompong Ulat Sutra Emas

Proses Pembangunan Taman Dolanan (Abaikan yang dimotor)

Produk Ecoprint

Wednesday, January 29, 2020

Daftar Jurnal Pariwisata Terakreditasi Nasional tahun 2020

Bagi seorang akademisi pariwisata, baik dosen maupun mahasiswa, memilih jurnal ilmiah  berkualitas sebagai sarana publikasi hasil riset merupakan sesuatu yang tidak sulit, karena informasi tentang profil suatu jurnal ilmiah saat ini sudah banyak tersedia di internet. Namun fenomena di lapangan ternyata masih sering ditemukan dosen maupun mahasiswa yang salah memilih jurnal. Alih-alih mendapatkan jurnal ilmiah yang berkualitas, justru malah terjebak dalam jurnal predator. 

Jurnal predator adalah jurnal yang menerbitkan artikel tanpa melalui proses telaah reviwer, karena tanpa melalui proses review yang seharusnya, maka artikel-artikel yang terbit adalah artikel-artikel tidak bermutu ilmiah. Bahkan tidak jarang pengelola jurnal predator ini menarik biaya publikasi yang sangat besar. Oleh karena itu, seorang akademisi diharapkan tidak boleh salah memilih jurnal sebagai media publikasi hasil riset.

Menulis Artikel, Sumber Gambar : https://sumut.idntimes.com
Artikel ini kami tujukan untuk membantu akademisi dalam mengetahui bagaimana ciri jurnal ilmiah yang berkualitas setidaknya ada beberapa ciri. Ciri pertama, jurnal memiliki susunan editorial board yang jelas dan ditampilkan secara terbuka dalam website, siapa-siapa saja personil yang terlibat sebagai editor. Ciri kedua, artikel yang terbit melalui proses telaah (review) dari para ahli di bidangnya, serta seleksi yang ketat, tidak ujug-ujug semua artikel dapat terbit. Ciri ketiga, jurnal memiliki kwalitas penyuntingan tulisan yang baik. Ciri keempat, jurnal ilmiah memiliki informasi yang transparan, meliputi: bagaimana sistem pembayaran (APC), bagaimana lisensi artikel yang terbit misalnya CC BY, siapa saja lembaga sponsornya, dan lain-lain. Ciri terakhir, biasanya jurnal berkualitas dikelola dengan baik atau disebut bereputasi. Jurnal dengan tata kelola baik seringkali terindeks oleh lembaga pengindeks bereputasi, baik internasional seperti web of sciene, scopus, doaj dan lainya. Selain indeks internasional, jurnal berkualitas juga terindeks lembaga bereputasi nasional seperti Science and Technology Index (Sinta). 

Jurnal yang masuk dalam indeks Sinta sebelumnya telah melewati seleksi tata kelola (akreditasi) yang dilakukan oleh Kementrian Riset Teknologi dan Pendidikan Tinggi (Kemenristekdikti). Oleh karena itu, sebagai penutup dari artikel ini kami sampaikan daftar Jurnal Nasional dalam ruang lingkup ilmu pariwisata yang sudah terakreditasi, sebagai rujukan dalam mencari media publikasi maupun referensi dalam penelitian. Adapun daftar jurnal yang kami maksud ada dalam tabel berikut :

No.
Nama Jurnal
ISSN
Penerbit
Peringkat
1.
Jurnal Kajian Bali (Journal of Bali Studies)
Pusat Kajian Balidan Pusat UnggulanPariwisata Universitas  Udayana

S2
2.
E- Journal of Tourism
Program Doktor Pariwisata
Pascasarjana Universitas
Udayana





S3
3.
International Journal of Applied Sciences in Tourism and Events
Politeknik Negeri Bali
4.
Journal of Indonesian Tourism and Development Studies
Universitas Brawijaya
5.
JUMPA (Jurnal
Master Pariwisata)
Prodi Magister Pariwisata Universitas Udayana
6.
Jurnal Pariwisata
Terapan
Prodi Kepariwisataan,
Departemen Bahasa, Seni dan Manajemen Budaya, SekolahVokasi, Universitas Gadjah Mada














S4



















S4
7.
TRJ (Tourism Research Journal)
Sekolah Tinggi Pariwisata Trisakti
8.
Jurnal Ilmiah Pariwisata
Sekolah Tinggi Pariwisata Trisakti
9.
Tourism Scientific
Journal
Sekolah Tinggi ILmu Ekonomi Pariwisata
YAPARI-AKTRIPA
Bandung
10.
Jurnal Pariwisata Pesona
Universitas Merdeka Malang
11.
Jurnal IPTA (Industri Perjalanan Wisata)
Program Studi S1Industri Perjalanan Wisata, Fakultas
Pariwisata, Universitas Udayana
12.
JBHOST (Journal
of  Business on
Hospitality  and
Tourism)
Sekolah Tinggi Pariwisata Bali Internasional (STPBI) Denpasar
13.
Jurnal Agribisnis
dan Agrowisata
(Journal of
Agribusiness and
Agritourism)
Program StudiAgribisnis Fakultas Pertanian
Universitas Udayana
14.
Khasanah Ilmu: Jurnal
Pariwisata Dan
Budaya
LPPM Universitas Bina Sarana Informatika
15.
Media Wisata
Sekolah Tinggi Pariwisata AMPTAYogyakarta
16.
Journal of Tourism Destination and Attraction

Universitas Pancasila
17.
Jurnal Pariwisata
Universitas Bina Sarana Informatika
18.
Pariwisata Budaya: Jurnal Ilmiah Pariwisata Agama dan Budaya
Fakultas Dharma Duta IHDN
Denpasar








S5


19.
Jurnal Destinasi
Pariwisata


Program Studi S1 Destinasi
Pariwisata, Fakultas
Pariwisata, Universitas
Udayana
20.
Journal Of Tourism and Economic
STIE Pariwisata API Yogyakarta
21.
Journal of Indonesian Tourism, Hospitality and Recreation
Universitas Pendidikan Indonesia
*Klik ISSN untuk menuju homepage jurnal

Sumber:  Tabel dirangkum oleh Fian Damasdino dari Sinta Ristekdikti tahun 2020,


Demikian artikel dari saya, semoga bermanfaat. Bagi pembaca yang ingin merekomendasikan daftar jurnal pariwisata nasional terindeks  sinta dalam list diatas dapat melalui email penulis : haryhermawan8@gmail.com