Berbagai Jenis Kepribadian dan Karir Bidang Pariwisata

Kep Kepribadian ribadian Kotler (1991) mendefinisikan kepribadian sebagai “... The person’s distinguishing psychological characteristics that lead to relativety  consistent and enduring responses to his environtment.” Dengan kata lain, kepribadian merupakan karakter psikologis seseorang yang khas yang membimbing respon atau tanggapan seseorang secara konsisten dan terus menerus terhadap lingkungan sekitarnya.

Tiga aspek Struktur kepribadian menurut Freud (2009) digambarkan sebagai bentuk pikiran manusia sebagai campuran dari kekuatan –kekuatan di mana bagian –bagian dari kepribadian bawah sadar.

Seorang Entertaint

1)   Aspek Id

Id adalah inti kepribadian yang sangat primitive yang sudah ada sebelum seorang bayi berhubungan dengan dunia luar dan sama sekali tidak disadari individu. Id bekerja menurut prinsisp kesenangan dan tidak diatur oleh pertimbangan waktu, tempat dan logika.

Id tidak bisa menanggulangi peningkatan energy yang dialaminya sebagai keadaan –keadaan tegangan yang tidak menyenangkan. Karena itu, apabila tingkat tegangan organism meningkat, entah sebagai akibat stimulasi dari luar atau rangsangan yang timbul dari dalam, maka id akan bekerja sedemikian rupa untuk segera menghentikan tegangan dan mengembalikan organism pada tingkat energy rendah dan konstan serta menyenangkan. Prinsip reduksi tegangan yang merupakan ciri kerja id ini disebut prinsip kenikmatan (pleasure principle)

Wisata Bencana atau dark tourism merupakan sesuatu yang cukup baru di Indonesia, pelajari selengkapnya disini

2)   Aspek Ego

Ego adalah cara bagaimana anda melihat diri sendiri, dan cara anda berpikir atau menganggap bagaimana orang lain melihat anda. Ego dikatakan mengikuti proses kenyataan (realty principle) dan beroperasi mengikuti proses sekunder, karena ego harus mempertimbangkan berbagai tuntutan dari id dan super ego yang tidak bersesuaian dan sama –sama tidak realistis. Peran utama ego adalah menengahi kebutuhan –kebutuhan instingual dari organisme dan kebutuhan –kebutuhan lingkungan sekitarnya (eksternal), dengan tujuan mempertahankan kelanjutan kehidupan individu dan memperhatikan agar spesies dikembangbiakan.

3)   Super Ego

Super ego memiliki dua subsistem, suara hati nurani dan ideal ego. Suara hati ani dihasilkan dari pengalaman –pengalaman tentang hukuman karena perilaku yang tidak tepat dan menyatakan kepada kita apa yang tidak boleh kita lakukan, sementara ideal ego berkembang dari pengalaman –pengalaman tentang penghargaan atas perilaku yang tepat dan menyatakan pada kita apa yang mestinya dilakukan

Tari perahu layar

Setiap orang memiliki kepribadian yang berbeda –beda, dilahirkan dengan ciri khas, watak yang berbeda yang menjadikan seseorang itu unik, mempunyai kekuatan dan kelemahannya sendiri –sendiri. Hipocrates membahas kepribadian manusia dari titik tolak konstitusional. Terpengaruh oleh kosmologi Empedokles yang menganggap bahwa alam semesta beserta isinya ini tersusun atas empat unsur dasar yaitu : tanah, air, udara, dan api. Dengan sifat dukungannya yaitu: kering, panas, dingin, dan panas.

Peranan, identitas dan kepribadian melekat pada badan kita. Hal itu bisa menimbulkan kesulitan. Dalam khayalan sosial hanya ada dua jenis manusia yaitu laki –laki dan perempuan. Hal itu tidak cocok dengan dunia fisik yang mengenal hemaprodit, homofil, homoseks, lesbian dan lain-lain. Harold Garfinkel menjelaskan dialektika antara lingkungan dengan pribadi. Bagaimana kepribadian kita berkembang dalam hubungan dengan lingkungan.

Membentuk karakter melalui seni

Maka Hipocrates berpendapat bahwa dalam diri seseorang terdapat empat macam sifat tersebut yang didukung oleh keadaan konstitusional yang berupa cairan –cairan yang ada dalam diri orang itu. Mereka menyebut orang- orang yang ciri khasnya jelas suka ribut dan terlambat, optimis dan menyukai kesenangan Sanguis. Menyebut orang –orang yang perlu agar seluruh kehidupannya teratur dan lebih pemurung daripada lain –lainnya diberi nama Melankolis. Dan akhirnya orang –orang yang lebih mudah menuju arah mana saja selama orang lain membuat pilihan sebagai Phlegmatis.

Secara objektif keempat tipe kepribadian diatas adalah sama atau setara, tidak ada satu yang sangat unggul, dan  tidak ada satu yang dianggap tidak baik. Masing masing memiliki keunggulan dan kekurangan. Hanya saja menurut beberapa ahli masing-masing tipe kepribadian memerlukan  tempat dan tipe pekerjaan tertentu yang sesuai dengan tipe kepribadian mereka, supaya satu tipe kepribadian dapat berkembang sesuai passionya.

Berikut akan kami sajikan beberapa karakteristik tipe kepribadian sesuai teori Hipocrates yang dikutip oleh Littauer ( 1992), beserta keunggulan dan kelemahan masing-masing.

Ciri –Ciri Kepribadian Sanguis:

Kepribadian Sanguis Populer Ekstovert-Membicara-Optimis
Kekuatan	Kelemahan
1.    Mencintai orang lain 2.    Mudah berteman 3.    Menyenangkan 4.    Mudah menemukan pekerjaan 5.    Punya selera humor yang baik 6.    Mempesona orang lain 7.    Kreatif dan warna –warni 8.    Berkembang dalam kegiatan 9.    Kemampuan menjual yang alami	1.    Termotivasi oleh emosi 2.    Tidak menyukai jadwal 3.    Tidak bisa berkata “tidak” 4.    Membuat alasan 5.    Mudah bosan 6.    Kehilangan jejak waktu 7.    Mengangani terlalu banyak 8.    Perhatian mudah teralih 9.    Tidak punya focus 10.  Bicara terlalu banyak

Ciri –Ciri Kepribadian Melankolis

Kepribadian Melankolis Sempurna Intovert-Pemikir-Pesimis
Kekuatan	Kelemahan
1.    Bekerja dengan baik sendirian 2.    Perencana 3.    Baik dengan angka –angka 4.    Suka table dan grafik 5.    Terorganisasi 6.    Menghargai kesunyian 7.    Akurat 8.    Analitis 9.    Jujur 10.  Menyukai keindahan	1.    Mudah tertekan jiwanya 2.    Kurang spontanitas 3.    Identitas kekanak –kanakan 4.    Sangat kikir 5.    Tidak bekerja dengan baik di bawah tekanan 6.    Sangat perfeksionistis 7.    Perlu banyak waktu 8.    Sulit disenangkan

Ciri –Ciri Kepribadian Koleris

Kepribadian Koleris Kuat Ekstrovert-Pelaku-Optimis
Kekuatan	Kelemahan
1.    Aktivis tak kenal takut 2.    Memperbaiki masalah 3.    Pasti 4.    Menyukai tantangan 5.    Berbakat pemimpin 6.    Cepat mengorganisasi 7.    Berorientasi produksi 8.    Unggul dalam krisis 9.    Memancarkan keyakinan 10.  Biasanya benar	1.    Tidak begitu perlu teman 2.    Kaku memegang pendirian 3.    Terlalu yakin 4.    Tidak bias santai 5.    Cenderung kecanduan kerja 6.    Berharap pengabdian lengkap 7.    Gelisah 8.    Merebut kekuasaan 9.    Tidak emosional 10.  Angkuh 11.  Memanipulasi orang lain 12.  Tidak bisa mengatakan “maaf” 13.  Takut kehilangan control

Ciri –Ciri Kepribadian Phlegmastis

Kepribadian Phlegmastis Damai Intovert-Pengamat-Pesimis
Kekuatan	Kelemahan
1.    Tenang 2.    Menambahkan keseimbangan 3.    Cerdas 4.    Berprofil rendah 5.    Penuh pengertian 6.    Dapat diandalkan 7.    Membuat perdamaian 8.    Mendelegasikan dengan baik 9.    Mantap 10.            Pendengar yang baik 11.            Motivator yang efektif 12.            Baik hati 13.            Konsisten 14.            Punya sedikit musuh 15.            Administrator yang baik 16.            Disukai	1.    Keras kepala 2.    Tidak terlibat 3.    Menunda –nunda 4.    Tidak antusias 5.    Susah digerakkan 6.    Terlalu tenang 7.    Sembrono 8.    Kurang tuntas 9.    Tidak suka perubahan 10.  Membenci konflik

     (Litteur, 1992 :99, 115, 149)
Tentu dengan tabel diatas telah sangat membantu anda mengenali kira-kira mana kepribadian Anda, namun untuk lebih akurat jika Anda melakukan test psikologi atau minimal dapat menggunakan aplikasi test psikologi online yang banyak  tersedia di internet.

Kemudian setelah mengetahui karakteristik kepribadian And, anda dapat memilih pekerjaan bidang pariwisata yang sekiranya sesuai passion Anda dengan melihat job disk dan job spesisikasi yang ditawarkan perusahaan.

Berikut saya memberikan perkiraan bidang pekerjaan pariwisata yang kira-kira sesuai dengan masing masing kepribadian :

1.    Sanguinis

Saya kira tipe kepribadian ini akan sangat cocok bekerja di garis depan perusahaan pariwisata seperti front office hotel, marketing, tour guide, entertain, publick relation dan lain sebagainya. Tentunya jenis pekerjaan tersebut sangat sesuai dengan karakter seorang sanguinis yang membutuhkan banyak interaksi dengan orang lain.

2.      Kholeris

Tipe kepribadian kholeris yang cenderung suka menjadi inisiator dan memimpin, akan cocok jika menjadi seorang wirausaha, supervisor, manajer, dan pemimpin organisasi pariwisata.

3.      Melankolis

Tipe melankolis yang perfeksionis, analistis dan sangat peka, sangat cocok bekerja sebagai seorang peneliti pariwisata, ilmuwan, pengajar, konsultan maupun quality control.

4.      Plegmatis

Tipe plegmatis yang biasanya menjadi penengah, lebih cocok bekerja sebagai negosiator, diplomat, guest relation officer, dan lain sebagainya.

Tentu Anda boleh setuju boleh tidak mengenai endapat saya diatas, Anda-pun dapat mencari referensi tambahan tentang jenis pekerjaan bidang pariwisata lainya yang kira kira sesuai dengan minat, bakat dan kepribadian Anda. Sekian semuga bermanfaat.

Sumber

Littauer, Florence, Personality Plus : Bagaimana Memahami Orang Lain Dengan Memahami Diri Anda Sendiri, Edisi Revisi, Jakarta: Binarupa Aksara,  1992

Pasaribu, I.L. dan B. Simandjuntak, Teori Kepribadian, Bandung: Tarsito, 1984

Suryabrata, Sumadi, Psikologi Kepribadian, Jakarta: Grafikatama Offset.1983

Muis, Saludin, Kenali Kepribadian Anda dan Permasalahannya dari Sudut Pandang Teori Psikoanalisa., Yogyakarta: Graha Ilmu ,  2009