Menurut cerita dari Bapak Agus 19 Februari (2022), desa ini mendapat julukan “Garongan” karena memiliki cerita tersendiri. Menurut informasi masyarakat terdahulu, desa ini disebut sebagai tempat singgah para Garong yang berarti pencuri atau perompak dalam Bahasa Jawa. Konon disebutkan bahwa para Garong ini berasal dari Pantai Utara.
Sebelumnya, para kelompok pencuri atau
Garong tersebut tidak bisa datang dan
tinggal di Desa
Garongan karena lokasi Desa Garongan terletak di
antara lereng
Gunung Merapi dan Gunung Merbabu. Jalur menuju Desa
Garongan tidak bisa ditempuh dengan jalan kaki maupun berkuda,
serta kondisi jalan pada waktu itu yang sangat sulit untuk dilalui.
Foto Kawasan Desa Garongan |
Setelah beberapa waktu berlalu (tidak ada
sumber informasi yang valid), terjadi erupsi besar sehingga
lereng-lereng diantara Gunung Merapi dan Gunung Merbabu itu runtuh. Setelah itu, beberapa puluh tahun kemudian akses untuk jalan sudah dapat dilalui. Para Garong akhirnya bisa datang dan berhenti di daerah ini
karena jika mereka ke arah Utara maka tanahnya terlalu tandus dan belum bisa
ditanami. Selain itu, apabila mereka ke arah Selatan sudah terdapat
kepemerintahan Kasultanan Yogyakarta
yang sudah berkuasa. Sehingga mereka tidak berani untuk singgah ke Selatan.
Akhirnya, Kawasan Desa Garongan menjadi satu-satunya lokasi
yang sangat strategis bagi para garong untuk singgah.
Setelah mereka singgah, mereka melanjutkan aktifitas mereka sebagai garong
yaitu mencuri dan sebagainya. Selanjutnya garong
tersebut menetap dan tinggal di Desa Garongan dari generasi ke generasi
berikutnya. Namun perlu diketahui bahwa saat ini dalam kehidupan masyarakat
Desa Garongan sudah tidak ada lagi budaya garong atau mencuri.
Satu-satunya yang tersisa
hanya nama kawasannya yaitu Desa Garongan, yang secara administratif saat ini
dibagi menjadi (dua) nama dusun, yaitu Dusun Kembang dan Dusun Pojok, yang
termasuk dalam wilayah Kalurahan Wonokerto, Kapanewon Turi, Daerah Istimewa
Yogyakarta.
Secara Geografis Desa Wisata Garongan terletak di lereng Gunung Merapi. Berjarak 14,3 Kilometer dari puncak Gunung Merapi. Akses menuju Desa Wisata Garongan berjarak 21 Kilometer ke arah Utara dari Ibukota Daerah Istimewa Yogyakarta, atau sekitar 15 Kilometer ke arah Utara dari Ibukota Kabupaten Sleman.
Penulis |
No comments:
Write komentar