Wednesday, July 8, 2020

Seminar Online Pariwisata : Mensiasati Perubahan Pariwisata Masa Depan


Mari bergabung dan berbagi inspirasi dalam Seminar Online Pariwisata "Mensiasati Perubahan Pariwisata Masa Depan". Diselenggarakan atas kerjasama Sekolah Tinggi Pariwisata AMPTA Yogyakarta, ARS University, dan Himpunan Mahasiswa Pariwisata Indonesia (HMPI) DPW III.

Senin 13 Juli 2020 
Pukul 14.00 WIB - Selesai.

Pembicara :
1. Tazbir Abdullah, S.H., M.Hum.
2. Hardi Wahyono, M.M.
3. Yosef Abdul Ghani, S.E.,M.M.
4.     Florin Natawijaya Limantoro (Moderator)

*Fasilitas:
1. Ilmu 
2. Relasi
3. E-sertifikat


Cp.
1. Hary Hermawan (08973810090)
2. Bulqis Purnama Dewi (08975479991)

Tuesday, May 26, 2020

Webinar ADPI Kesiapan Operasional Pariwisata di Masa Pandemi Covid-19

Asosiasi Dosen Pariwisata Indonesia (ADPI) bersama "Himpunan Lembaga Pendidikan Tinggi Pariwisata (Hildiktipari) DPW V" menyelenggarakan webinar pariwisata bertema "Kesiapan Operasional Industri Pariwisata di Masa Pandemi Covid-19". 
Kami menghadirkan diskusikan menarik dengan narasumber berpengalaman dari unsur Pemerintah, Akademisi, dan Praktisi Pariwisata.

Pendaftaran: https://bit.ly/Webinar_ADPI

Narahubung webinar
Emita 087838687884
Hary Hermawan 08973810090

Tautan bergabung grup wa ADPI: https://chat.whatsapp.com/ElPzyAH812P4koSXhwonWT

Facebook : Asosiasi Dosen Pariwisata Indonesia




Thursday, May 14, 2020

Bakti Sosial Sekolah Tinggi Pariwisata AMPTA Yogyakarta bertema Lawan COVID 19


Saat ini Dunia telah dikejutkan oleh mewabahnya Covid 19 (Corona Virus Deseases 19) atau lebih familiar disebut sebagai virus korona. Virus yang berasal dari Kota Wuhan Provinsi Hubei Tiongkok ini telah menjangkiti ratusan ribu manusia di seluruh Dunia sejak 31 Desember 2019, bahkan puluhan ribu dari yang terpapar akhirnya meninggal dunia. 

Pembagian Sembako kepada Mahasiswa

Penularan yang sangat cepat, sulitnya deteksi dini, serta rumitnya penangan wabah ini menjadi faktor yang memicu banyaknya korban jiwa. Ditambah lagi, belum adanya obat yang terbukti ampuh serta minimnya sarana prasarana medis yang kompatibel untuk menangani virus menular ini berbanding terbalik dengan banyaknya korban COVId 19 yang berjatuhan. Oleh karena itu, kebijakan sosial distancing menjadi pilihan berat yang harus dijalankan oleh setiap negara termasuk Indonesia.
 
Kebijakan sosial distancing ternyata  juga memberi dampak negatif terhadap berbagai aspek kehidupan, tidak terkecuali aspek pendidikan tinggi. Kampus-kampus baik Negeri maupun Swasta menerapkan konsep belajar dan bekerja dari rumah menggunakan metode daring. Tentu banyak masalah teknis yang menjadi hambatan, karena tidak semua civitas kampus familiar dengan penggunaan aplikasi untuk kuliah daring seperti zoom, weebex, dan lain sebagainya

Problematika lainnya,  walaupun ada kebijakan belajar dari rumah, namun ternyata  tidak semua mahasiswa dapat pulang ke kampung halaman karena berbagai alasan. Sehingga Mahasiswa terpaksa masih tinggal di kota perantauan dengan kondisi yang sulit.

Sekolah Tinggi Pariwisata AMPTA Yogyakarta pada tanggal 13 Mei 2020 melakukan kegiatan bakti sosial berupa pembagian bahan pokok kepada seluruh mahasiswa STP AMPTA yang saat ini tidak bisa pulang ke kampung halaman. Kegiatan tersebut diharapkan sedikit membantu meringankan beban mereka dalam menghadapi masa-masa sulit ini. 

Pembagian sembako ini merupakan kegiatan lanjutan  dari rangkaian kegiatan sosial Sekolah Tinggi Pariwisata AMPTA Yogyakarta bertema "STP AMPTA Lawan Covid 19. Sebelumnya pembagian bantuan bahan pokok juga telah diberikan kepada para pelaku wisata yang terdampak Covid 19 di Desa Wisata Garongan, Kecamatan Turi, Kabupaten Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta pada tanggal 24 April 2020.

Friday, December 13, 2019

Hobi Koleksi Sertifikat, Gak Jelas !

Bagi sebagian besar orang, memperoleh sertifikat merupakan hal yang biasa-biasa saja, sertifikat tidak lebih dari sebuah kertas biasa. Namun hal ini berbeda bagi saya, bagi saya sertifikat bukan sekedar kertas biasa, tetapi sebuah bukti atas suatu pencapaian dalam hidup. Sertifikat juga mirip dengan suatu album foto kenangan, dimana setiap lembarnya memiliki momen perjuangan sendiri, mulai dari yang sangat gampang mendapatkanya,  sampai yang harus berjuang keras beberapa hari demi memperolehnya. Setiap sertifikat punya cerita,  berikut cerita dari masing-masing sertifikat yang saya dapatkan dan menjadi koleksi di kumpulan berkas bersejarah.

Sertifikat HKI ini diperoleh tahun 2018 lalu dari Ditjen Hak Kekayaan Intelektual atas karya
saya berupa buku yang berjudul Geowisata. Syarat untuk mendapatkanya berupa karya tulis atau sastra orisinil dan tidak ada yang serupa, atau sudah didaftarkan sebelumnya.
Sama dengan atas, namun kali ini diperoleh dari buku saya yang kedua dengan judul Pengantar Manajemen Hospitality



Sertifikat ini sebelumnya saya peroleh dengan cara mengikuti kuliah online di aplikasi Ruang Guru dengan memperlajari 7 materi terkait dengan Hak Kekayaan Intelektual. Setelah menyelesaikan semua materi, saya  masih harus menyelesaikan  ujian  dan lolos passing grade dengan nilai 70, kalau tidak salah.

Sertifikat ini diperoleh dari program Kementerian Riset Teknlogi dan Pendidikan Tinggi bekerjasama dengan Ruang Guru (Ruang Kerja). Cara memperolehnya juga harus menyelesaikan sebanyak 7-8 materi berupa tutorial video online. Materi terdiri dari tata cara menulis artikel ilmiah, kode etik penulisan ilmiah, dan tata cara publikasi. Pasing grade 70, yang spesial saya mendapatkan peringkat kedua dari 300 peserta waktu itu, dengan nilai 95.

Ini merupakan sertifikat paling sulit untuk diperoleh karena harus belajar bahasa koding HTML sebelumnya.  Menyelesaikan berbagai tutorial dan beberapa kali ujian yang cukup sulit, karena IT sebenarnya bukan bidang saya. Beruntung, saya dapat lolos karena sering otak-atik blog. Dari tingkat kesulitanya, terbukti bahwa memperoleh sertifikat ini bukan usaha kaleng-kaleng hehe.
Sertifikat dari PUM Netherland, bagi saya  agak sulit  juga dalam memperolehnya, karena dalam mendapatkannya harus menyelesaikan program pelatihan TOT  sekitar dua minggu yang diberikan oleh mentor dari PUM Netherland Expert. Kesulitan bagi saya karena harus presentasi dan diskusi berbahasa Inggris, mengingat saya agak lemah dalam bidang ini hehe.



Sertifikat yang satu ini juga cukup berkesan bagi saya. Walaupun sifatnya hanya penghargaan, uji sertifikasi ini dapat dibilang cukup kredibel, karena sistem penilaiannya tidak ada celah untuk diakali (dicurangi). Salah satu syarat terberatnya adalah memiliki  blog yang berusia lebih dari  1 tahun untuk diujikan dengan sistem uji portofolio. Syarat lainnya adalah google rank dan alexa rank blog memenuhi  tingkat tertentu.  Termasuk beberapa konten  atau artikel original dari  penulis harus disediakan dengan penuh kejujuran.

Out of the book, saya pernah ikut lomba puisi pada skala Nasional yang diselenggarakan penerbit Ujwart Media. Meskipun tidak juara, namun lumayan, dapat tembus 10 besar.

Sertifikat  ini merupakan penghargaan dari Penerbit NEM atas kedua karya buku saya yang telah diterima terbit pada penerbit tersebut

Sertifikat   diatas ini diberikan oleh salah satu publisher ternama di dunia yaitu Elsevier.  Mendapatkanya harus extra perjuangan, bersabar menyelesaikan beberapa modul online berbahasa inggris. Sertifikat diatas bukan satu-satunya yang saya peroleh dari Elsevier, masih ada lainya yang belum terupload karena belum sempat merubah dari pdf ke jpeg. 


Selanjutnya ada sertifikat kepesertaan event-event tertentu, seperti berikut :




Memperoleh Sertifikasi Blogger Profesional Indonesia


Sertifikasi profesi secara umum merupakan suatu bentuk pengakuan yang diberikan oleh suatu lembaga kepada seseorang yang memiliki profesi tertentu. Memperoleh sertifikasi berarti orang yang menyandangnya telah terbukti memiliki standar kompetensi pada suatu bidang. Komponen kompetensi diri yang harus dibuktikan mencakup tiga hal. Komponen kompetensi pertama adalah tingkat pemahaman seseorang terkait suatu bidang (knowledge). Kedua, keterampilan seseorang pada suatu bidang dalam menyelesaikan pekerjaanya (skill). Aspek ketiga termasuk aspek-aspek etika profesi, integritas, dan sikap (attitude).

Ada banyak profesi yang membutuhkan lulus uji kompetensi (uji sertifikasi) sebagai bukti kompetensi sebelum seseorang tersebut memperoleh ijin bekerja atau menjalankan profesi, misalnya bidang medis termasuk perawat, dokter, bidan dan sebagainya. Tetapi ada juga sertifikasi yang dapat dilakukan dengan penilaian portofolio atau karya, misalnya sertifikasi bidang kepenulisan buku.

Lembaga sertifikasi resmi yang ada di Indonesia adalah Badan Nasional Sertifikasi Profesi (BNSP) yang mengawasi konsistensi dan kredibiltas Lembaga Sertifikasi Profesi (LSP) yang memberikan sertifikat atas suatu profesi atau kompetensi tertentu. BNSP akan memberikan lisensi kepada LSP yang dianggap kredibel untuk memberikan sertifikasi. Akan tetapi, sampai saat ini ada bidang profesi khusus yang diujikan lembaga non BNSP, salah satunya lembaga IQF. Lembaga IQF merupkan sebuah organisasi internasional yang terlibat dalam pengembangan Six Sigma secara global. Six Sigma, salah satu metode yang berfokus pada pengendalian kualitas dengan mempelajari sistem produksi atau layanan perusahaan secara keseluruhan, tujuannya membantu profesional dan organisasi yang ingin memperbaiki proses kerja.

Seeiring dengan perkembangan zaman serta kemajuan teknologi, banyak profesi-profesi baru yang bermunculan, seperti satunya adalah profesi penulis blog (blogger). Akhir-akhir ini semakin banyak anak muda yang menggemari bidang ini, akan tetapi masih jarang yang menjalankanya dengan professional. Blogger professional dan populer tidak lahir dari hasil copy paste. Mereka hadir karena menyajikan sesuatu yang otentik, berharga dan beda dengan blogger lainnya, sehingga karya-karyanya selalu dinantikan penggemarnya, salah satu contoh seorang yang popular dari blogger di Indonesia adalah Raditya Dika.

Untuk menjamin kredibilitas dan profesionalitas blogger, ada salah satu lembaga yang sudah berusaha mewadahi sertifikasi profesi ini yaitu Adamseins MediaTM (Adamsains). Lembaga ini telah cukup kredibel dalam melakukan uji sertifikasi, mengingat unsur-unsur penilaian porto folio dilakukan secara transparan dan susah untuk diakali (baca: dicurangi). Kewajiban moral bagi saya untuk mengajak rekan-rekan satu profesi blogger untuk mengikuti sertifikasi blogger profesional. Oleh karena itu, artikel kali ini akan membahas lebih lanjut tentang tata cara dan penilaian serifikasi bloger profesional yang dilakukan oleh Adamseins MediaTM

Langkah-langkah persiapan sertifikasi blogger sebagai berikut:
  1. Pastikan usia blog Anda telah berumur lebih dari satu tahun, syarat ini merupakan syarat paling berat karena tidak dapat direkayasa.
  2. Mengirimkan formulir permohonan ke Adamseins MediaTM dengan menyertakan identitas : Nama penulis blog, tempat dan tanggal lahir, nama blog, topik atau tema blog, dan url blog seperti www.mediawisata.net .
  3. Menguji Google Page Rank, tata cara menguji google page rank disini
  4. Menguji Alexa Rank, tata cara menguji google page rank disini
  5. Menyampaikan 3 judul artikel yang pernah ditulis dan diterbitkan di dalam blog.
  6. Formulir dikirim melalui email ke dewapuitis@ymail.com
Berikut ulasan saya mengenai tata cara sertifikasi blogger professional, semuga artikel ini bermanfaat bagi Anda. Minimal dengan diperolehnya sertifikasi tersebut menjadi pemicu bagi Anda untuk lebih aktif berkarya dan menghadirkan konten-konten berkualitas.

Artikel terkait lain:
  1. Bikin Sertifikat Blogger Indonesia Yuk!
  2. Cara Sederhana Mendapatkan Sertifikat Blogger Indonesia (Gratis)
  3. Bahagianya Saya Mendapatkan Sertifikat Blogger Indonesia Resmi
  4. Akhirnya Bisa Dapat Sertifikat Blogger Indonesia
Berikut Sertifikat yang saya peroleh dari portofolio blog saya www.mediawisata.net, jika ada pertanyaan lebih lanjut dapat disampaikan di haryhermawan8@gmail.com 


Tuesday, July 23, 2019

Audiensi Ikatan Dosen Republik Indonesia (IDRI) dengan LLDIKTI V Yogyakarta

Tanggal 22 Juli 2019 merupakan momen yang sangat istimewa bagi Pengurus Ikatan Dosen Republik Indonesia (IDRI) karena berkesempatan untuk menjalin silaturahmi dengan LLDIKTI V Yogyakarta, dalam kesempatan tersebut disambut langsung oleh Bapak Prof. Dr. Didi Achjari, S.E., M.Com., Ak., CA., selaku Ketua LLDIKTI V saat ini, periode 2019-2023.

Audiensi Ikatan Dosen Republik Inonesia (IDRI)  dengan LLDIKTI V Yogyakarta
Audiensi Ikatan Dosen Republik Inonesia (IDRI)  dengan LLDIKTI V Yogyakarta
Pengurus IDRI DIY yang hadir pada acara tersebut diantaranya  Bapak Dr. Jumadi selaku Ketua IDRI Yogyakarta; Bapak Aftoni selaku wakil Ketua 1; Bapak Paharizal selaku Wakil Ketua 2; Bapak Rahimudin selaku Wakil Sekertaris; Ibu Rini Susilawati, Ibu Citra Ayudianti, dan Ibu Anita Wijayanti selaku Bendahara; serta Bapak Bahri dan Bapak Hary Hermawan selaku Koordinator Bidang.

IDRI DIY menyampaikan komitmenya untuk memperbaiki nasib bangsa, khususnya melalui peningkatan karir dan kesejahteraan dosen, yang secara nyata akan diwujudkan dalam berbagai program kerja IDRI. Pada pertemuan tersebut, disampaikan juga rencana rapat kerja yang akan dilaksanakan pada bulan Agustus 2019 mendatang. LLDIKTI V Yogyakarta melalui Ketua Bapak Prof. Dr. Didi Achjari, S.E., M.Com., Ak., CA menyampaikan bahwa LLDIKTI akan memberikan dukungan penuh terhadap program-program positif IDRI, baik yang telah berjalan, maupun yang sedang dan akan dilaksanakan.