Sunday, September 22, 2019

Mengapa Orang Berwisata?

Bagi saya pariwisata adalah suatu bahan perbincangan yang sangat menarik dan tidak akan pernah ada habisnya untuk didiskusikan. salah satu pertanyaan yang cukup sederhana namun cukup panjang untuk dijelaskan adalah pertanyaan berikut:

Mengapa orang berwisata?

Pertanyaan ini akan saya coba ulas dari sisi akademik pada artikel saya kali ini. untuk menjawab pertanyaan diatas terlebih dahulu harus dipahami apa itu pariwisata dan apa itu wisatawan.

Pariwisata

Mengapa Orang Berwisata?
Ilustrasi, sumber: pixabay.
Banyak sekali teori yang mencoba untuk mendefinisikan pariwisata, berikut saya sampaikan beberapa teori yang cukup populer.

Pariwisata adalah setiap kegiatan, peristiwa atau hasil yang timbul dari kunjungan sementara (tinggal jauh dari rumah) di luar tempat tinggal normal, dengan alasan apa pun (tujuan) (Leonard J. Lickorish dan Carson L. Jenkins, 1997). 
Pariwisata adalah aktivitas perjalanan yang dilakukan oleh semntara waktu dari tempat tinggal semula ke daerah tujuan dengan alasan bukan untuk menetap atau mencari nafkah melainkan hanya untuk memenuhi rasa ingin tahu, menghabiskan waktu senggang atau libur serta tujuan-tujuan lainnya (Koen Meyers, 2009).
Kegiatan manusia yang melakukan perjalanan ke serta tinggal di daerah tujuan di luar lingkungan kesehariannya (World Tourism Organization).

Berikut saya mencoba membuat definisi saya sendiri :
Kunjungan sementara ke suatu tempat yang berbeda dari tempat biasanya tinggal untuk berbagai alasan tertentu, tanpa bertunjuan untuk mencari nafkah (Hary Hermawan, 2019).

Wisatawan

Wisatawan secara sederhana dapat diartikan sebagai seseorang atau sekelompok orang yang berwisata.

Mengapa orang berwisata?

Ada banyak teori yang mencoba menjelaskan alasan seseorang melakukan kegiaatan wisata, diantananya adalah: 

Teori Inversi (Graburn)

Teori inversi menyatakan bahwa pada dasarnya manusia memiliki kecenderungan untuk sesekali keluar dari linkungan tempat biasanya tinggal ke lingkungan yang benar-benar baru dan berbeda maka dari itu pariwisata dapat terjadi. 
Atau sesekali manusia juga memiliki kecenderungan untuk keluar sebentar dari kebiasaan atau rutinitas ke rutinitas baru yang berbeda dalam waktu sementara. Untuk lebih jelasnya dapat memperlajari tabel berikut:

Teori Inversi
Teori Inversi, Sumber : Tourism Geography


Teori Motivasi (Iso-Ahola’s) - (Pull motivation vs Push motivation)

Teori berikutnya berasal dari Iso Ahola yang intinya menegaskan bahwa pada dasarnya seseorang melakukan kegiatan wisata didasari oleh dua faktor motivasi.  Faktor pertama  adalah faktor penarik (pull motivation) yang membuat seseorang melakukan perjalanan wisata. Faktor penarik berasal dari luar diri individu. Faktor ini melekat pada citra destinasi, contohnya: lansekap pemandangan alam yang indah, makanan di destinasi yang enak, fasilitas yang mewah dan lain sebagainya.
Faktor kedua adalah faktor pendorong (push motivation), faktor pendorong sesungguhnya berasal dari dalam diri individu sendiri seperti rasa jenuh atas rutinitas kerja atau suasana rumah, sehingga mendorong seseorang untuk berwisata.

Teori Karakter personal Individu (Plogs) – (Psychocentrics vs Allocentrics)

Dalam karyanya, Plog (1972) dan Fridgen(1990) telah mengembangkan tipologi wisatawanyang dibedakan menurut minat dan pola kunjunganwisatanya menjadi 2 jenis wisatawan, yaitu  Allocentric dan psychocentric.


  1. Allocentricmerupakan tipe wissatawan yanglebih menyukai tempat-tempat yang belum banyakdiketahui atau dijangkau orang lain, kegiatan yang bersifat menantang/ petualangan serta lebih suka  memanfaatkan fasilitas yang disediakan olehmasyarakat lokal.Sedangkan yang dimaksud wisatawan berkarakter
  2. PsychocentricAdalah wisatawan yanghanya mau mengunjungi destinasi wisata yang sudahmemiliki fasilitas penunjang yang langkap, ataustandar sesuai yang ada di daerah asalnya, wisatawan jenis ini lebih suka berwisata menggunakan jasausaha perjalanan dengan program yang sudah pasti.
  3. Ada kemungkinan juga wisatawan berkarakter antara  allocentric dan psychocentric, atau dapat disebut mid-centrics.
Untuk lebih jelas dapat memahami diagram berikut ini 

Teori Karakter personal Individu (Plogs)

Mengetahui berbagai alasan orang berwisata diatas sangat diperlukan bagi seorang perencana destinasi wisata, karena agar destinasi wisata laku makan destinasi yang dibangun harus menyesuaikan dengan karakter wisatawan yang ada. "Wisatawan yang datang siapa? karakternya seperti apa? butuh service bagaimana?"

25 comments:
Write komentar
  1. artikel yang bagus.. Sudah saya baca baca... Terimakasih pak

    - Ihwan UPW B smt 1

    ReplyDelete
  2. Artikel yang menarik pak,mudah dipahami juga.
    Terimakasih pak
    Tamyis UPW A 2021

    ReplyDelete
  3. This comment has been removed by the author.

    ReplyDelete
  4. Artikelnya mudah dipahami dan menambah wawasan untuk saya juga pak.
    Termakasih
    Nurcahyati Meilina UPW A 2021

    ReplyDelete
  5. Memang refreshing diperlukan disela kesibukan kita. Artikel cukup simple mudah dipahami.
    Terimakasih Pak.
    Benedito UPW A 2021

    ReplyDelete
  6. materi yg sgt bermanfaat, sehat sll pak🙏🏼

    ReplyDelete
  7. Artikel yg di berikan sangat lengkap,dan jelas terimakasih sudah meluangkan waktu untuk memberikan materi.Terima kasih banyak pak.

    ReplyDelete
  8. Artikel yang bermafaat , mudah dipahami , terimakasih pak
    Aksella Duta UPW 2021

    ReplyDelete
  9. Artikel yang bagus dan mudah dipahami terimakasih pak

    Akbar Al Hutama upw A 2021

    ReplyDelete
  10. Selamat siang pak, maaf izin bertanya, apakah ada batasan waktu atau maksimal waktu untuk disebut sebagai perjalanan wisata? Misal kita sudah bepergian selama satu tahun apakah itu masih bisa disebut sebagai kegiatan berwisata?
    Terimakasih

    Firda upw 2021

    ReplyDelete
    Replies
    1. Ada beberapa ahli yang menerapkan batasan waktu untuk mebedakan mana wisatawan dan pelancong. Namun ada juga yg tidak. Batasan wisata secara lebih jelas justru dilihat dari apakah seseorang tersebut "Tidak tinggal menetap atau tidak" di daerah/negara tujuan. Kalau tinggalnya menetap jelas bukan wisata. Namun mungkin transmigrasi

      Delete
  11. artikel yg sangat bermanfaat
    trimakasih pak

    ReplyDelete
  12. artikel yang sangat bermanfaat
    trimakasih pak

    evrina cahyani wadui upw

    ReplyDelete
  13. bermanfaat sekali dan terima kasih atas penjelasan nya pak (Muhamad Nafis I, UPW A 2021)

    ReplyDelete
  14. artikel yang menarik, penjabaran isi lengkap dan menarik karena terdapat insight dari penulis juga, banyak istilah istilah asing yang dijabarkan dengan jelas, sangat membantu untuk pembaca awam, terimakasih materinya pak. (devatania a/upw a/2021)

    ReplyDelete
  15. Artikelnya sangat bermanfaat dan mudah di pahami,terimakasih pak

    Nofa Damayanti UPW A 2021

    ReplyDelete
  16. Artikelnya sangat bermanfaat terima kasih Pak

    Desiana Natalia Bulu UPW A

    ReplyDelete
  17. materinya sangat bermanfaat dan sangat jelas. terimakasih banyak

    ReplyDelete
  18. Artikelnya sangat bermanfaat pak.

    Ravanolly jihad as UPW A

    ReplyDelete
  19. Semua orang butuh wisata untuk refreshing sejenak. Artikelnya sangat bermanfaat, jelas dan mudah dipahami. Terima kasih pak. (Amalia Nurul A UPW A 2021)

    ReplyDelete
  20. Artikel nya mudah untuk di mengerti, trimakasi pak

    ReplyDelete
  21. artikelnya mudah dipahamu pak terimakasi

    ReplyDelete
  22. Artikelnya bagus dan mudah untuk dipahami pak

    ReplyDelete