Friday, September 6, 2019

Membuat Latar Belakang Riset Pariwisata Kuantitatif Dengan Mudah

Latar belakang bukan mengupas tentang motivasi atau tujuan sebuah penelitian dilakukan, tetapi lebih pada apa yang melatar belakang sebuah masalah penelitian perlu dipecahkan. Oleh sebab itu dalam sebuah ranncangan latar belakang biasanya mencakup beberapa langkah yang disebut dengan 5 W + 1 H (What,Why,Who, Where, When, dan How).

Sumber: https://www.wisata.haryhermawan.com

What (apa) berarti menunjuk kepada apa yang akan dipersoalkan dalam sebuah riset itu, atau masalah apa yang diangkat dalam sebuah penelitian.

Why (mengapa) artinya bahwa mengapa problematik atau permasalahan itu perlu diangkat dalam sebuah penelitian. Tingkat urgensi dan kompetensi sebuah rumusan masalah perlu diangkat dalam sebuah penelitian biasanya memiliki sebab-sebab tertentu yang mendorong seorang peneliti untuk memecahkannya.

Who (siapa) berarti bahwa siapa yang akan menjadi subyek penelitian dan siapa yang akan dijadikan obyek penelitian, alasan-alasan orang melakukan penelitian dibidang tertentu biasanya tidak saja alasan subyektif (kepentingan pribadi) melainkan sebuah anjuran atau permintaan dari pihak lain. 

Where (dimana) berarti menunjuk sebuah lokasi dimana penelitian itu akan dilakukan. alasan subyektif maupun obyektif perlu dikemukakan dalam penentuan lokasi penelitian, hal ini dimaksudkan untuk menunjukkan intensitas sebuah penelitian dilakukan dalam obyek tersebut.

When (kapan) menunjuk tentang waktu penelitian akan dilakukan, biasanya dikaitkan dengan waktu/saat-saat tertentu ada kejadian yan menarik untuk diteliti.

Tahap terakhir yaitu How (bagaimana), ini berarti persoalan-persoalan teknis apa yang direncanakan akan dilakukan.Terkait dengan persoalan-persoalan administrasi atau syarat untuk pelaksanaan penelitian, metode yang akan dilakukan, penentuan populasi dan sampel, alat analisis atau alat pengujian hipotesis.

Bekal yang perlu disiapkan oleh peneliti agar dapat memperkaya wawasan dalam penelitian sehingga menuntun penyusunan latar belakang menjadi sistematis dan mengarah pada rumusan masalah penelitian antara lain :
  1. Melakukan strudi eksplorasi, studi ini dilakukan pada sebuah obyek tertentu untuk memperoleh informasi-informasi secara empiris terhadap masalah yang akan dikaji. Persoalan-persoalan empiris yang akan diperoleh melalui tindakan ini adalah data-data primer, dan berbagai masalah yang mendeskripsi tentang kondisi nyata yang ada di lapangan
  2. Melakukan studi literasi, studi ini dilakukan melalui berbagai teori, informasi media, penelitian terdahulu, maupun berbagai bentuk data dokumentasi yang dapat mendorong peneliti untuk merumuskan judul dan masalah penelitian. Dapat menginspirasi peneliti dan membantu peneliti untuk menentukan jenis penelitian yang akan dilakukan 
Pada umunya meng-akhiri uraian latar belakang masalah penelitian, peneliti merumuskan sebuah judul penelitian, karena uraian dalam latar belakang telah memberikan bekal argumentasi kepada peneliti untuk merumuskan masalah yang akan dipecahkan.

2 comments:
Write komentar
  1. latar belakang dibagi ke dalam 3 bagian (tapi masih dalam satu bab). Bagian pertama adalah di mana menjelaskan tentang masalah yang akan diangkat (kalau lihat di atas, poin nomor 1).

    Kemudian, bagian kedua adalah penjelasan mengenai isi yang berupa fakta, data, fenomena, dan pendapat ahli terkait karya ilmiah. Di sini kamu akan menjelaskan pula kelemahan penelitian, tujuan, metode, dan pertanyaan penelitian.

    Kemudian bagian terakhir, berupa saran atau alternatif penyelesaian masalah yang nantinya akan jadi pokok pembahasan dalam karya ilmiah.

    ReplyDelete
  2. Terimakasih atas penjelasannya, betul sekali secara struktur latar belakang dibagi menjadi 3 bagian pokok seperti yang Anda jelaskan diatas.

    ReplyDelete