Sunday, July 14, 2019

Pantai Ngrenehan dan Kearifan Masyarakat Nelayan

Pantai Ngrenehan di Kabupaten Gunungkidul lebih terkenal sebagai desa nelayan. Pantai Ngrenehan menjadi salah satu dari delapan pantai di Gunungkidul yang menjadi tempat bersandar kapal-kapal nelayan tradisional, seperti halnya di Pantai Baron dan Pantai Sadeng.


pantai ngrenehan

Pantai Ngrenehan dapat dijangkau dengan berjalan sekitar satu kilometer dari Pantai Ngobaran dan Pantai Nguyahan. Jadi kalu keluar dari Pantai Ngobaran, cukup dengan berbelok ke arah kanan, lalu ikuti jalan dan plang petunjuk yang ada. Atau jika mengalami kesulitan, tip dari saya adalah “Malu bertanya, atau sesat di jalan, banyak bertanya memalukan.” Hehe Quote diatas hanya gurauan, tentu bertanya pada masyarakat lokal sangat dianjurkan. Penduduk Jogja terutama masyarakat Gunungkidul itu ramah-ramah kok, mereka akan dengan senang hati meluangkan waktu untuk membantu anda di sela-sela pekerjaanya mencari pakan ternak di sepanjang jalur menuju pantai.

Dipantai ini akan sering terdengar kemeriahan ibu-ibu yang menjajakan dagangan berupa makanan yang berbahan dasar hasil laut. Saya sangat menyarankan Anda untuk jangan sungkan  membeli walau hanya sedikit,  sebagai bentuk suport untuk pengembangan pariwisata dan ekonomi lokal.
Pantai lebar pantai Ngrenehan sebenarya sangat kecil, dan nampak lebih tepat adalah sebuah teluk. Pabtainya menjorok ke arah daratan dan tertutup oleh bukit karang di kiri dan kanan. Akan tetapi, sensasi sergawi dan karisma keindahan pantai ini tetap tidak kalah memikat. Kapal-kapal yang berjajar di memenuhi sepanjang garis pantai menjadi pelengkap kesan sebagai pantainya para nelayan. Ya iyalah namanya juga desa nelayan hehe,,,


pantai ngrenehan

Sebagai, pantainya nelayan tentu sudah dilengkapi TPI (Tempat Pelelangan Ikan). Banyak Ikan segar yang akan dilelang disana dengan harga terjangkau, tetapi kalau ingin melihat fenomena nelayan yang melaut dan berharap membeli ikan hasil tangkapanya langsung jangan berkunjung pada bulan Januari. Karena Bulan Januari merupakan musim penghujan, nelayan menyebutnya dengan musim ombak mati, pada bulan ini nelayan tradisional siana tidak melaut.

Ketahui Pantai Unik Lainya, Klik Disini

No comments:
Write komentar